Rabu, 30 Agustus 2017

Mengkonfigurasi DHCP di client


Nama : Fauzan Fiqriansyah  
Kelas : XI TKJ 2  
Sekolah : SMKN 13 BANDUNG
Judul : 
Mengkonfigurasi DHCP di client.
Guru :
  • Bu Nur Fauziah
  • Bu Rita Hartati
  • Pak Kuwat Santoso
Mata Pelajaran : Administrasi Server Jaringan

Tanggal : 30 -08 -2017

TUJUAN

-          Dapat menginstall DHCP Server di Windows Server 2008
-      - Dapat mengkonfigurasi DHCP Server dengan client

KONSEP DASAR

DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Protokol ini digunakan untuk mengkontrol konfigurasi network sebuah host melalui remote server. DHCP merupakan protokol yang sangat populer dan digunakan oleh banyak orang karna mampu mengurangi time-consume dibandingkan harus menggunakan metode konfigurasi manual, mungkin Anda bisa membayangkan tanpa DHCP pada sebuah jaringan berskala besar maka network administrator harus melakukan konfigurasi jaringan satu per satu di masing-masing host.
DHCP menggunakan UDP Port 67 dan 68. Dimana UDP port number 67 adalah destination port dari Server dan UDP port number 68 digunakan oleh Client.

Urutan proses pertukaran informasi dalam DHCP yang dikenal adalah DORA.
-          Discover
-          Offer
-          Request
-          Acknowledge

DHCP Discover - Sebuah proses dimana client melakukan sebuah broadcast ke network (local subnet) mereka untuk menemukan sebuah DHCP server. Broadcast message yang dilakukan menggunakan IP Address 255.255.255.255 sebagai destination IP Address dan source IP Address adalah 0.0.0.0.
DHCP Offering - Adalah sebuah message yang merupakan response dari DHCP discover yang dilakukan oleh DHCP server ke client. DHCP offer adalah sebuah proses dimana DHCP server mengirim sebuah unicast "offering", yaitu sebuah IP Address ke host/client. Apabila kita membedah paket yang dikirim dalam DHCP offer ini, maka akan terlihat bahwa paket ini berisi network configuration setting untuk host yang mengirim DHCP Discover message.
DHCP Request - Sebuah message yang dikirim oleh si host/client yang menandakan bahwa si host tersebut telah menerima offering atau network configuration pada proses DHCP offer. Hal ini sekaligus menandakan bahwa IP Address tersebut sudah dipinjam dan untuk sementara waktu tidak bisa lagi digunakan oleh orang lain sampai lease time habis.
DHCP Acknowledge - Adalah sebuah kondisi dimana DHCP server mengirim sebuah unicast message ke host/client. DHCP Acknowledge berisi pernyataan dari si DHCP server bahwa saat itu juga si client/host telah memiliki authorisasi dan wewenang menggunakan IP Address yang telah ditawarkan ketika proses DHCP offer dalam network mereka.

Scope IP pada DHCP Server
Yang dimaksud dengan scope IP adalah IP yang disewakan kepada client DHCP server biasanya sebuah IP disewakan dalam kurun waktu tertentu tergantung sampai client DHCP server disconnect atau sudah tidak terhubung ke jaringan itu. jika terhubung ke jaringan itu lagi maka IPnya akan berubah. dan nilai alamat - alamat IP yang digunakan diambil dari DHCP pool yang disediakan oleh jaringan.

Exclude IP pada DHCP Server
Yang dimaksud dengan exclude IP adalah IP yang tidak disewakan kedalam DHCP client IP ini biasanya dipakai oleh admin

LANGKAH KERJA

Menginstall DHCP server
1.       Klik Administrative Tools -> Server Manager -> Pada bagian Roles Summary klik Add roles.

2.       Kemudian klik next -> Pada bagian Select Server Roles centang pada bagian DHCP server -> Klik Next.



3.       Pada selanjutnya klik next – next saja, tetapi pada bagian Add or Edit DHCP Scopes -> klik Add - > pada bagian scopes name anda isikan terserah anda, lalu pada bagian starting IP address anda isikan nilai minimum IP yang ingin digunakan oleh client dan ending IP address anda isikan nilai maximum IP yang ingin digunakan oleh client, dan pada subnet mask anda masukkan subnet mask prefix 24 (/24).

4.       Pilih option Disable DHCPv6 stateless mode for this server.

5.       Klik next -> install.



6.       Setelah penginstallan berhasil klik close dan anda sudah berhasil menginstall dan menambah scope DHCP di Windows Server 2008.

7.       Untuk melihat scope di windows server 2008 nya anda bisa menggunakan cara : klik Administrative tools -> DHCP Server -> nama dari DHCP -> IPv4 -> Scope [network id] -> Adress pool.




JIka tiba – tiba hilang atau kehapus scopenya anda bisa menggunakan cara sebagai berikut.
1.       klik Administrative tools -> DHCP Server -> nama dari DHCP ->klik kanan IPv4 -> New scope.
2.       Klik Next -> Isikan nama scopenya -> Klik next.





3.       Pada bagian starting IP address anda isikan nilai minimum IP yang ingin digunakan oleh client dan ending IP address anda isikan nilai maximum IP yang ingin digunakan oleh client -> klik next.


4.       Pada bagian Add Exclusion anda isikan terserah anda asalkan ip tersebut harus ip yang ada didalam range yang telah anda isikan pada bagian IP address range.

5.       Klik next –next saja , lalu finish
6.       Anda sudah berhasil menambahkan scopenya.
Untuk mengkonfigurasi DHCPnya di PC client yaitu dengan cara :
1.       Klik conttol panel -> Network and Internet ->Network and Sharing Center -> Change adapter settings -> Local Area Connections -> Properties -> IPv4 -> pilih option Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS Server address automatically -> OK -> OK -> Close.

2.       Lalu tunggu sebentar, dan buka cmd di client -> ketikan perintah ipconfig/all

3.       Lihat pada bagian IPv4 Adress jika ip termasuk kedalam ip range yang anda konfigurasi tadi di windows server 2008 maka anda telah berhasil mengkonfigurasi DHCP server di PC client


Untuk mengubah IP Client sesuai yang anda inginkan menggunakan DHCP Server caranya :
1.       Klik administrative tools -> DHCP server ->klik nama DHCPnya -> IPv4 -> Scope [nework ID] -> klik kanan pada reservation -> new Reservation.
2.       Isikan reservation name terserah anda, lalu isikan IP address yang ingin digunakan oleh client tetapi ip addres haruslah berada dalam ip range yang sudah ditetapkan , dan isikan MAC address PC clientnya -> klik add.

3.       Untuk melihat MAC Adress di PC clientnya, klik cmd -> ketikan perintah ipconfig/all -> Pada bagian physical address itu adalah mac address dari pc client tersebut.

4.       Kemudian ketikkan perintah ipconfig/release di cmd -> enter, dan kemudian ketikkan peintah ipconfig/renew di cmd-> enter.

5.       Kemudian ketikkan perintah ipconfig/all lagi dan lihat pada IPv4 addressnya telah berubah sesuai dengan keinginan kita.


KESIMPULAN 

DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Protokol ini digunakan untuk mengkontrol konfigurasi network sebuah host melalui remote server.DHCP menggunakan UDP Port 67 dan 68. Dimana UDP port number 67 adalah destination port dari Server dan UDP port number 68 digunakan oleh Client.Urutan proses pertukaran informasi dalam DHCP yang dikenal adalah DORA yaitu Discover,Offer,Request,Acknowledge. Yang dimaksud dengan scope IP adalah IP yang disewakan kepada client DHCP server biasanya sebuah IP disewakan dalam kurun waktu tertentu tergantung sampai client DHCP server disconnect atau sudah tidak terhubung ke jaringan itu. jika terhubung ke jaringan itu lagi maka IPnya akan berubah.Yang dimaksud dengan exclude IP adalah IP yang tidak disewakan kedalam DHCP client IP ini biasanya dipakai oleh admin

DAFTAR PUSTAKA :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Limit Bandwidth menggunakan Queue Tree pada Mikrotik

Telah kita ketahui untuk perangkat mikrotik memiliki 2 fitur limiter yang fungsional yaitu simple queues dan queues tree. Mikrotik yang me...