Sabtu, 26 Agustus 2017

Mengkonfigurasi 5 VLAN Switch di Cisco Packet Tracer


Nama : Fauzan Fiqriansyah  
Kelas : XI TKJ 2  
Sekolah : SMKN 13 BANDUNG
Judul : 
Mengkonfigurasi 5 VLAN Switch di Cisco Packet Tracer
Guru :
  • Bu Rita Hartati
  • Pak Atep Aulia Rahman
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan

Tanggal : 13 -08 -2017



TUJUAN :

-          Memahami apa itu VLAN (Virtual LAN)?
-          Dapat mengkonfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer

KONSEP DASAR (DASAR TEORI)

A.Pengertian VLAN (Virtual Local Area Network)

VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah fungsi logik dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama. Implementasi VLAN dalam jaringan memudahkan seorang administrator dalam membagi secara logik group – group workstation secara fungsional masing – masing terhubung dengan workstation yang lain dalam sebuah HUB. Perangkat ini akan menyebarkan semua mencoba mengirim informasi pada waktu yang sama, sebuah tabrakan ( collision ) akan terjadi dan semua pengirimian data akan hilang. Jika terjadi tabrakan ( collision ), pengiriman data akan disebar di seluruh network oleh HUB. Informasi data terus mengirim sampai dengan collision hilang, dengan demikian akan banyak membuang waktu dan resource ( sumber daya ). Untuk mengatasi tabrkan ( collision ) di sebuah network, perlu digunakan sebuah bridge atau sebuah switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward tabrkan ( collision ), tapi bisa melewatkan broadcast ke setiap user di network dan multicast. Sebuah router digunakan untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data network.

B.Terminologi VLAN

di dalam terminologi vlan ada beberapa penjelasan antara lain:
• VLAN Data
• VLAN Default
• Native VLAN
• VLAN Management
• VLAN Voice
berikut adalah penjelasan dari point-point diatas

1. VLAN Data : vlan yang di konfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. yang di pisahkan oleh lalu lintas data suara ataupun manajemen switch. pada uraian tersebut sering kali disebut vlan user.
2. VLAN Default : semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN default. vlan default untuk switch Cisco adalah vlan 1. vlan 1 tersebut tidak dapat diberi nama dan tidak dapat di hapus, karena sudah menjadi setelan asal.
3. Native VLAN : native vlan dikeluarkan untuk port trunking 802. 1Q. port tersebut mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak vlan (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah vlan (untagged traffic). port trunking 802. 1Q menempatkan untagged traffic pada native VLAN.
4. VLAN manajemen : vlan yang di konfigurasi untuk manajemen switch. vlan 1 akan bekerja sebagai Management vlan, tetapi jika kita tidak mendefinisikan vlan khusus sebagai manajemen vlan. dalam mengkonfigurasi kita dapat memberikan IP Address dan subnet mask pada vlan manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.
5. VLAN Voice : vlan yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). vlan yang di khususkan untuk komunikasi data suara.

C. Kegunaan VLAN

  • Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
  • Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
  • Mengurangi tingkat vulnerabilities

LANGKAH KERJA

Mengkonfigurasi  5 VLAN di Cisco Packet Tracer

1.    Buat terlebih dahulu topologi seperti gambar berikut .

2.       Atur port PC yang akan dipasangkan dengan switch. Untuk PC GURU dipasangkan pada port Fast Ethernet 0/1 - Fast Ethernet 0/5 , untuk PC SISWA dipasangkan pada port Fast Ethernet 0/6 -Fast Ethernet 0/10, untuk PC TV dipasangkan pada port Fast Ethernet 0/11 -Fast Ethernet 0/15, untuk PC KANTIN dipaasangkan pada port Fast Ethernet 0/16 -Fast Ethernet 0/18, dan untuk PC SECURITY dipasangkan pada port Fast Ethernet 0/19 -Fast Ethernet 0/20.
3.       Lalu konfigurasi IP Pada Semua PC kecuali PC yang di console, terserah anda mau IP nya berapa asalkan network ID pada semua PC haruslah sama.

4.       Setelah semua PC di kasih IP maka sekarang kita cek sebelum mengkonfigurasi VLAN dengan cara mengirim data dari PC16 ke PC 19 dan dari PC13 ke PC 15, dan hasilnya seperti berikut
.
5.       Kemuadian kita beri VLAN dan beri nama VLAN setiap PC GURU,SISWA,TV.KANTIN,dan SECURITY. Untuk PC GURU VLAN 10, PC SISWA VLAN 20, PC TV VLAN 30, PC KANTIN VLAN 40,dan PC SECURITY VLAN 50. Untuk memberi nama VLAN itu sendiri yaitu dengan cara ketikkan perintah seperti berikut.
FauzanF>enable
FauzanF#configure terminal
FauzanF(config)#vlan 10
FauzanF(config-vlan)#name GURU
FauzanF(config-vlan)#exit
FauzanF#configure terminal
FauzanF(config)#vlan 20
FauzanF(config-vlan)#name SISWA
FauzanF(config-vlan)#exit
FauzanF#configure terminal
….
Lakukan perintah tersebut  sampai vlan 50
Untuk melihat berhasil konfigurasinya ketikkan perintah show vlan brief pada privileged mode (FauzanF#) dan akan Nampak seperti gambar berikut.


6.       Kemudian kita masukkan/konfigurasi setiap PC kedalam VLAN yang sudah diatur. Untuk Fast Ethernet 0/1 -Fast Ethernet 0/5 ke VLAN 10, Fast Ethernet 0/6 - Fast Ethernet 0/10 ke VLAN 20,
Fast Ethernet 0/11 - Fast Ethernet 0/15 ke VLAN 30.Fast Ethernet 0/16 -Fast Ethernet 0/18 ke VLAN 40. Dan Fast Ethernet 0/19 - Fast Ethernet 0/20 ke VLAN 50. Untuk mengkonfigurasinya yaitu dengan cara ketikan perintah sebagai berikut.
FauzanF>enable
FauzanF#configure terminal
FauzanF(config)#interface fastethernet 0/1
FauzanF(config-if)#switchport access vlan 10
FauzanF(config-if)#exit
FauzanF#configure terminal
FauzanF(config)#interface fastethernet 0/2
FauzanF(config-if)#switchport access vlan 10
FauzanF(config-if)#exit
……
Lakukan perintah seperti di atas sampai fasethernet 0/20, dan sesuaikan dengan VLAN yang sudah diatur.

7.       Untuk melihat berhasil konfigurasinya ketikkan perintah show vlan brief pada privileged mode (FauzanF#) dan akan Nampak seperti gambar berikut.

8.       Dan sekarang kita cek dengan kirim data. apakah hasilnya sama ketika sebelum dikonfigurasi dan sesudah dikonfigurasi? Perhatikan gambar berikut !

9.       Jika hasilnya berbeda atau pada sesudah konfigurasi hasilnya failed maka anda berhasil mengkonfigurasi vlan tersebut.


KESIMPULAN

VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah fungsi logik dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Kegunaan dari vlan itu sendiri yaitu untuk mencegah collision domain (tabrakan domain), untuk mengurangi tingkat vulnerabilitas, dan untuk menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak. Dalam terminologi VLAN , VLAN terbagi menjadi 5 yaitu :  VLAN Data, VLAN Default, Native VLAN, VLAN Management, dan VLAN Voice

DAFTAR PUSTAKA

http://omenknetworking.blogspot.co.id/2009/05/terminologi-dalam-vlan.html?m=1
http://muhamad-azhari.blogspot.co.id/2017/03/pengertian-vlan-dan-fungsinya-sebuah.html?m=1
https://santekno.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-vlan-virtual-lan.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Limit Bandwidth menggunakan Queue Tree pada Mikrotik

Telah kita ketahui untuk perangkat mikrotik memiliki 2 fitur limiter yang fungsional yaitu simple queues dan queues tree. Mikrotik yang me...