Fauzan Fiqriansyah Blog: Mengkonfigurasi Trunking Di Cisco Packet Tracer

Nama : Fauzan Fiqriansyah
Kelas : XI TKJ 2
Sekolah : SMKN 13 BANDUNG

Judul :

Mengkonfigurasi Trunking Di Cisco Packet Tracer.

Guru :

Bu Rita Hartati
Pak Atep Aulia Rahman

Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan

Tanggal : 30 -08 -2017

KONSEP DASAR

Trunking LAN

Dalam istilah komunikasi, trunk atau trunking adalah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak klien dengan berbagi satu set garis (peraturan) atau frekuensi, bukan memberikannya secara individual. Dari pengertian di atas, jika dihubungkan dengan konsep jaringan komputer, maka trunk dapat dikatakan sebagai konsep pembagian akses antar jaringan dengan menggunakan perangkat jaringan, yang dalam hal ini adalah switch dan menggunakan suatu set peraturan yang ditetapkan dimana tidak sembarang komponen dapat mengakses komponen lain dalam jaringan lain. Lebih simple-nya, konsep trunk membatasi akses antara satu jaringan dengan jaringan lainnya.
Pada kasus real, konsep trunk dalam jaringan komputer dilakukan pada komponen switch, karena swtich dapat membaca dan menetapkan alamat mana saja yang diizinkan untuk mengakses komputer lain dalam jaringan lain.

1. Standar IEE 802.1Q

IEEE 802.1Q, atau VLAN Tagging, adalah sebuah jaringan yang ditulis oleh standar IEEE 802.1 mengizinkan beberapa workgroup bridge jaringan untuk berbagi transparan link jaringan fisik yang sama tanpa kebocoran informasi antara jaringan. IEEE 802.1Q — along with its shortened form dot1q — is commonly used to refer to the encapsulation protocol used to implement this mechanism over Ethernet networks. IEEE 802.1Q - bersama dengan bentuk singkat dot1q - biasanya digunakan untuk merujuk pada enkapsulasi protokol yang digunakan untuk menerapkan mekanisme ini melalui Ethernet jaringan.

IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan model konseptual tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan pohon 802.1Dspanning IEEE protokol. IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan Model Konseptual Tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan ke 802.1D IEEEprotokol spanning tree. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan menggunakan sebuah switch dengan kemampuan lapisan-3, atau router.Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan Menggunakan sebuah saklar dengan lapisan-3 kemampuan, atau router.

Trunking VLAN dengan 802.1Q

Jika menggunakan vlan dalam jaringan yang mempunyai beberapa switch yang saling berhubungan antar VLAN, maka dibutuhkan VLAN trunk. Switch memerlukan cara untuk mengidentifikasi VLAN dari mana frame tersebut dikirim saat mengirim sebuah frame ke switch lain. VLAN trunking mengizinkan switch memberikan tagging setiap frame yang dikirim antar switch sehingga switch penerima mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut dikirim. Beberapa VLAN yang mempunyai lebih dari satu switch dapat didukung dengan adanya VLAN trunking.Ilustrasi:Misal, saat Switch1 menerima sebuah broadcast dari sebuah piranti didalam VLAN1, ia perlu meneruskan broadcast ke SwitchB. Sebelum mengirim frame, SwitchA menambahkan sebuah header kepada frame Ethernet aslinya; heder baru tersebut mengandung informasi VLAN didalamnya. Saat SwitchB menerima frame tersebut, ia mengetahui dari headernya bahwa frame tersebut berasal dari piranti pada VLAN1, maka SwitchB mengetahui bahwa ia seharusnya meneruskan broadcast frame hanya kepada port2 pada VLAN1 saja dari Switch tersebut.Switch yang mendukung dua VLAN trunking protokol yang berbeda, Inter-switch link (ISL) dan IEEE 802.1Q.Encapsulation: proses transmisi lalu lintas jaringan yang menggunakan satu protokol jaringan dengan mengemasnya ke dalam protokol jaringan lain

LANGKAH KERJA

1. Buat topologi dulu seperti berikut.

Pada switch0 maupun satu, PC guru dipasangkan dengan port fastehernet 0/2 – 0/6 pada port switch, PC siswa dipasangkan dengan port fastehernet 0/7 – 0/11 pada port switch, PC TU dipasangkan dengan port fastehernet 0/12 – 0/16 pada port switch, PC kantin dipasangkan dengan port fastehernet 0/17 – 0/19 pada port switch,PC security dipasangkan dengan port fastehernet 0/20 – 0/21 pada port switch, dan untuk menghubungkan switch1 dan switch 2 gunakan kabel cross dan pasangkan switch1 pada port fastethernet 0/1 ke switch2 pada port fastethernet 0/1.

2. Lalu beri IP pada semua PC, terserah anda mau beri IP berapa asalkan Network ID pada semua PC haruslah sama jangan ada yang berbeda.

3. Setelah itu konfigurasi nama vlan dengan cara klik switch0 -> CLI -> enter -> ketikkan perintah berikut.
FauzanF>enable

FauzanF#configure terminal

FauzanF(config)#hostname FauzanF(switch0)

FauzanF(switch0)(config)#vlan 10

FauzanF(switch0)(config-vlan)#name GURU

FauzanF(switch0)(config-vlan)#exit

FauzanF(switch0)(config)#vlan 20

FauzanF(switch0)(config-vlan)#name SISWA

FauzanF(switch0)(config-vlan)#exit

FauzanF(switch0)(config)#vlan 30

FauzanF(switch0)(config-vlan)#name TU

FauzanF(switch0)(config-vlan)#exit

…….

4. Kemudian ketikan do show vlan brief pada mode configure terminal (FauzanF(switch0)(config-vlan)#). Contoh : FauzanF(switch0)(config-vlan)#do show vlan brief. Jika konfigurasi namanya berhasil maka akan nampak seperti gambar berikut.

5. Lalu konfigurasi access vlan dari port-port switch. Untuk port PC guru pada switch (fastethernet 0/2 – fastethernet 0/6) access vlan ke 10, untuk port PC siswa access vlan ke 20, untuk port PC TU access vlan ke 30, untuk port PC kantin access vlan ke 40, dan untuk port PC security access vlan ke 50. Untuk mengkonfigurasinya ketikkan perintah berikut di CLI

FauzanF(switch0)>enable

FauzanF(switch0)#configure terminal

FauzanF(switch0)(config)#interface range fa0/2-6

FauzanF(switch0)(config-if-range)#switchport mode access

FauzanF(switch0)(config-if-range)#switchport access vlan 10