Rabu, 30 Agustus 2017

Mengkonfigurasi DHCP di client


Nama : Fauzan Fiqriansyah  
Kelas : XI TKJ 2  
Sekolah : SMKN 13 BANDUNG
Judul : 
Mengkonfigurasi DHCP di client.
Guru :
  • Bu Nur Fauziah
  • Bu Rita Hartati
  • Pak Kuwat Santoso
Mata Pelajaran : Administrasi Server Jaringan

Tanggal : 30 -08 -2017

TUJUAN

-          Dapat menginstall DHCP Server di Windows Server 2008
-      - Dapat mengkonfigurasi DHCP Server dengan client

KONSEP DASAR

DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Protokol ini digunakan untuk mengkontrol konfigurasi network sebuah host melalui remote server. DHCP merupakan protokol yang sangat populer dan digunakan oleh banyak orang karna mampu mengurangi time-consume dibandingkan harus menggunakan metode konfigurasi manual, mungkin Anda bisa membayangkan tanpa DHCP pada sebuah jaringan berskala besar maka network administrator harus melakukan konfigurasi jaringan satu per satu di masing-masing host.
DHCP menggunakan UDP Port 67 dan 68. Dimana UDP port number 67 adalah destination port dari Server dan UDP port number 68 digunakan oleh Client.

Urutan proses pertukaran informasi dalam DHCP yang dikenal adalah DORA.
-          Discover
-          Offer
-          Request
-          Acknowledge

DHCP Discover - Sebuah proses dimana client melakukan sebuah broadcast ke network (local subnet) mereka untuk menemukan sebuah DHCP server. Broadcast message yang dilakukan menggunakan IP Address 255.255.255.255 sebagai destination IP Address dan source IP Address adalah 0.0.0.0.
DHCP Offering - Adalah sebuah message yang merupakan response dari DHCP discover yang dilakukan oleh DHCP server ke client. DHCP offer adalah sebuah proses dimana DHCP server mengirim sebuah unicast "offering", yaitu sebuah IP Address ke host/client. Apabila kita membedah paket yang dikirim dalam DHCP offer ini, maka akan terlihat bahwa paket ini berisi network configuration setting untuk host yang mengirim DHCP Discover message.
DHCP Request - Sebuah message yang dikirim oleh si host/client yang menandakan bahwa si host tersebut telah menerima offering atau network configuration pada proses DHCP offer. Hal ini sekaligus menandakan bahwa IP Address tersebut sudah dipinjam dan untuk sementara waktu tidak bisa lagi digunakan oleh orang lain sampai lease time habis.
DHCP Acknowledge - Adalah sebuah kondisi dimana DHCP server mengirim sebuah unicast message ke host/client. DHCP Acknowledge berisi pernyataan dari si DHCP server bahwa saat itu juga si client/host telah memiliki authorisasi dan wewenang menggunakan IP Address yang telah ditawarkan ketika proses DHCP offer dalam network mereka.

Scope IP pada DHCP Server
Yang dimaksud dengan scope IP adalah IP yang disewakan kepada client DHCP server biasanya sebuah IP disewakan dalam kurun waktu tertentu tergantung sampai client DHCP server disconnect atau sudah tidak terhubung ke jaringan itu. jika terhubung ke jaringan itu lagi maka IPnya akan berubah. dan nilai alamat - alamat IP yang digunakan diambil dari DHCP pool yang disediakan oleh jaringan.

Exclude IP pada DHCP Server
Yang dimaksud dengan exclude IP adalah IP yang tidak disewakan kedalam DHCP client IP ini biasanya dipakai oleh admin

LANGKAH KERJA

Menginstall DHCP server
1.       Klik Administrative Tools -> Server Manager -> Pada bagian Roles Summary klik Add roles.

2.       Kemudian klik next -> Pada bagian Select Server Roles centang pada bagian DHCP server -> Klik Next.



3.       Pada selanjutnya klik next – next saja, tetapi pada bagian Add or Edit DHCP Scopes -> klik Add - > pada bagian scopes name anda isikan terserah anda, lalu pada bagian starting IP address anda isikan nilai minimum IP yang ingin digunakan oleh client dan ending IP address anda isikan nilai maximum IP yang ingin digunakan oleh client, dan pada subnet mask anda masukkan subnet mask prefix 24 (/24).

4.       Pilih option Disable DHCPv6 stateless mode for this server.

5.       Klik next -> install.



6.       Setelah penginstallan berhasil klik close dan anda sudah berhasil menginstall dan menambah scope DHCP di Windows Server 2008.

7.       Untuk melihat scope di windows server 2008 nya anda bisa menggunakan cara : klik Administrative tools -> DHCP Server -> nama dari DHCP -> IPv4 -> Scope [network id] -> Adress pool.




JIka tiba – tiba hilang atau kehapus scopenya anda bisa menggunakan cara sebagai berikut.
1.       klik Administrative tools -> DHCP Server -> nama dari DHCP ->klik kanan IPv4 -> New scope.
2.       Klik Next -> Isikan nama scopenya -> Klik next.





3.       Pada bagian starting IP address anda isikan nilai minimum IP yang ingin digunakan oleh client dan ending IP address anda isikan nilai maximum IP yang ingin digunakan oleh client -> klik next.


4.       Pada bagian Add Exclusion anda isikan terserah anda asalkan ip tersebut harus ip yang ada didalam range yang telah anda isikan pada bagian IP address range.

5.       Klik next –next saja , lalu finish
6.       Anda sudah berhasil menambahkan scopenya.
Untuk mengkonfigurasi DHCPnya di PC client yaitu dengan cara :
1.       Klik conttol panel -> Network and Internet ->Network and Sharing Center -> Change adapter settings -> Local Area Connections -> Properties -> IPv4 -> pilih option Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS Server address automatically -> OK -> OK -> Close.

2.       Lalu tunggu sebentar, dan buka cmd di client -> ketikan perintah ipconfig/all

3.       Lihat pada bagian IPv4 Adress jika ip termasuk kedalam ip range yang anda konfigurasi tadi di windows server 2008 maka anda telah berhasil mengkonfigurasi DHCP server di PC client


Untuk mengubah IP Client sesuai yang anda inginkan menggunakan DHCP Server caranya :
1.       Klik administrative tools -> DHCP server ->klik nama DHCPnya -> IPv4 -> Scope [nework ID] -> klik kanan pada reservation -> new Reservation.
2.       Isikan reservation name terserah anda, lalu isikan IP address yang ingin digunakan oleh client tetapi ip addres haruslah berada dalam ip range yang sudah ditetapkan , dan isikan MAC address PC clientnya -> klik add.

3.       Untuk melihat MAC Adress di PC clientnya, klik cmd -> ketikan perintah ipconfig/all -> Pada bagian physical address itu adalah mac address dari pc client tersebut.

4.       Kemudian ketikkan perintah ipconfig/release di cmd -> enter, dan kemudian ketikkan peintah ipconfig/renew di cmd-> enter.

5.       Kemudian ketikkan perintah ipconfig/all lagi dan lihat pada IPv4 addressnya telah berubah sesuai dengan keinginan kita.


KESIMPULAN 

DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Protokol ini digunakan untuk mengkontrol konfigurasi network sebuah host melalui remote server.DHCP menggunakan UDP Port 67 dan 68. Dimana UDP port number 67 adalah destination port dari Server dan UDP port number 68 digunakan oleh Client.Urutan proses pertukaran informasi dalam DHCP yang dikenal adalah DORA yaitu Discover,Offer,Request,Acknowledge. Yang dimaksud dengan scope IP adalah IP yang disewakan kepada client DHCP server biasanya sebuah IP disewakan dalam kurun waktu tertentu tergantung sampai client DHCP server disconnect atau sudah tidak terhubung ke jaringan itu. jika terhubung ke jaringan itu lagi maka IPnya akan berubah.Yang dimaksud dengan exclude IP adalah IP yang tidak disewakan kedalam DHCP client IP ini biasanya dipakai oleh admin

DAFTAR PUSTAKA :


Join Domain dan Block User di Windows Server 2008.


Nama : Fauzan Fiqriansyah  
Kelas : XI TKJ 2  
Sekolah : SMKN 13 BANDUNG
Judul : 
Join Domain dan Block User di Windows Server 2008.
Guru :
  • Bu Nur Fauziah
  • Bu Rita Hartati
  • Pak Kuwat Santoso
Mata Pelajaran : Administrasi Server Jaringan

Tanggal : 30 -08 -2017

TUJUAN

-         Dapat menghubungkan koneksi client server dengan virtual
-         Dapat memblok user di server dengan menggunakan Windows Server 2008

KONSEP DASAR :

PENGERTIAN SERVER
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

JENIS-JENIS SERVER :
server dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya , berikut jenis server
1. Server Aplikasi (Application server)
2. Server Data (Data Server)
3. Server Proxy (Proxy Server).

FUNGSI SERVER :
Tugas utama server adalah melayani komputer client, dan di bagi menjadi beberapa fungsi sesuai dengan jenis server, berikut penjelasannya
1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.
2. Server Data
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client dengna bantuan aplikasi yang ada di server.
3. Server Proxy
Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

LANGKAH KERJA

1.       Langkah pertama yaitu pastikan anda sudah menginstall windows 7 di virtual box, windows server 2008, dan sudah menginstall active directoynya. Jika belum menginstall Windows server 2008 beserta active directorynya anda bisa melihat tutorial berikut. Menginstall Active Directory Domain Services dan Menambah Host baru di DNS Server Windows Server 2008 
2.       Setelah anda sudah menginstall, Hubungkan antara server dan clientnya.Untuk servernya itu sendiri yaitu windows server 2008, dan windows 7 sebagai client. Untuk menghubungkan antara server dan clientnya caranya seperti berikut
·         Konfigurasi IP dari servernya itu sendiri dengan cara : start -> control panel  -> Network and Sharing Center -> management network connection -> Local Area Connection -> Properties -> IP version 4 -> beri IPnya terserah anda.

·         Berikutnya konfigurasi IP client tersebut seperti mengkonfigurasi IP di server. Namun pada bagian default gateway dan preferred DNS isikan IP server yang anda beri tadi. seperti gambar berikut ini.

·         Setelah itu, klik Devices pada menu virtualbox -> Network  -> pada bagian Attached to pilih Host-only Adapter -> klik tanda option pada bagian Advanced -> Pada bagian promiscuous mode pilih Allow All -> OK.

·         Lalu cek dengan ping ip server dan ip client pada cmd server dan pada cmd client.

·         Jika hasilnya Reply maka anda sudah berhasil menghubungkan client dan server
3.       Berikutnya tambahkan user pada servernya yaitu dengan cara : start -> Administrative Tools -> Active Directory Users and Domain -> klik kanan pada users -> New -> User -> isi sesuai yang anda inginkan -> Next.


4.       Lalu Berilah password. Password ini haruslah password yang complex yaitu password yang harus ada huruf capital, angka, dan character untuk memberi passwordnya => Next -> Finish
.

5.       Setelah berhasil menambah user di server, berikutnya join domain di client dengan cara : start -> klik kanan pada computer ->  properties -> pada bagian computer name, domain, and workgroup settings klik change settings ->klik change -> pilih option domain dan masukkan domain servernya -> klik Ok


6.       Lalu akan muncul tampilan computer name/domain server -> masukkan Administrator pada username dan masukan password adiministrator itu sendiri, password administrator itu sendiri yaitu password Windows server 2008 nya.


7.       Maka akan muncul seperti gambar berikut ini dan anda sudah berhasil untuk join domain.


8.       Kemudian anda diminta untuk restart. setelah anda restart pada bagian login klik switch user -> other user -> pada username masukan user logon name yang sudah dibuat tadi pada pembuatan user baru di server -> lalu masukkan passwordnya. Setelah itu anda diminta unutk mengganti passwordnya, dan password tersebut haruslah password yang complex.










9.       Anda sudah berhasil masuk pada user yang ada di server.


10.   Untuk memblok user tersebut  dengan cara : klik start pada windows server 2008 -> masuk ke Active Directory Users and Domain -> lalu cari users yang ingin diblok, klik kanan -> klik Properties -> Pada account options centang pada bagian account disable -> klik OK .


11.   Untuk berhasil tidaknya, Switch user pada client -> lalu login dengan user yang diblok. Jika berhasil maka akan seperti gambar berikut 

Kesimpulan:

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer yang didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar.
- server dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya , jenis server diantaranya Server Aplikasi (Application server), Server Data (Data Server), dan Server Proxy (Proxy Server).
- Server Aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.
-  Server Data (Data Server) adalah server yang di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi.
- Server Proxy (Proxy Server) adalah server yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy

DAFTAR PUSTAKA

https://www.it-jurnal.com/apa-yang-di-maksud-dengan-server/

z

Selasa, 29 Agustus 2017

Soal Teknologi Jaringan (2)


Nama : Fauzan Fiqriansyah  
Kelas : XI TKJ 2  
Sekolah : SMKN 13 BANDUNG
Judul : 
Soal Teknologi Jaringan
Guru :
  • Bu Nur Fauziah
  • Pak Priyo
  • Pak Imannudin
Mata Pelajaran : Teknologi Layanan Jaringan

Tanggal : 13 -08 -2017

  1. Jelaskan Apa yang dimaksud protokol!Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan fungsi yang terdapat di dalam sebuah Jaringan komputer, seperti misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda.Atau definisi dari protokol adalah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, protokol ialah suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi.

2. Sebutkan dan jelaskan sebanyak-banyaknya ekstensi domain yang kalian ketahui! (misal : .com, .co.id, dll)

TLD Umum
1. .aero = industri pesawat terbang
2. .arpa = Address and Routing Parameter Area
3. .biz = bisnis
4. .com = Komersial
5. .coop = Koperasi
6. .info = informasi
7. .int = internasional
8. .jobs = sumber daya manusia
9. .museum = museum
10. .name = nama perorangan
11. .net = jaringan
12. .org = organisasi
13. .pro = profesi
14. .travel = industri wisata
15. .tv = televisi


Lokal (Indonesia)
1. .go.id = organisasi kepemerintahan indonesia
2. .mil.id = militer indonesia
3. .co.id = perusahaan atau lembaga komersial indonesia
4. .or.id = organisasi nirlaba indonesia
5. web.id = untuk badan informal atau pribadi warga indonesia
6. .net.id = untuk organisasi / umum atau situs internet indonesia
7. .war.net.id = untuk warung internet indonesia
8. .sch.id = untuk lembaga sekolah indonesia
9. .ac.id = lembaga akademik indonesia (universitas)


Beberapa contoh domain yang paling banyak digunakan di dunia :
3(site).com (Commercial), Biasa digunakan untuk situs komersil atau umum dan salah satu domain yang paling banyak digunakan di dunia.
(site).org (Organization), paling banyak digunakan oleh situs atau forum organisasi dan perkumpulan suatu komunitas di internet.
(site).info (Information), digunakan pada beberapa situs yang menyediakan sarana informasi dan jasa penyedia informasi.
(site).edu (Education), digunakan untuk situs pendidikan dan pengetahuan.
(site).gov (Government), digunakan untuk situs pemerintahan dan kementrian suatu negara atau daerah.
(site).mil (Military), digunakan oleh situs-situs pertahanan negara atau militer.

3. Jelaskan cara kerja dari ISP (Internet Service Provider)!

Pertama kita harus terhubung atau terkoneksi dengan suatu ISP, entah itu melalui kabel telepon PSTN (Public Switched Telephone Network), ADSL, DSL, wireless, modem, bahkan sateli VSAT. Lalu koneksi dari ISP yang membawa data atau permintaan kita akan diteruskan ke jaringan internet sesuai dengan permintaan data kita yang akan dibaca dan diterjemahkan oleh router (sebuah perangkat yang hanya memeriksa alamat IP Addressing tanpa memperhatikan content data yang lewat). Router inilah yang nantinya akan menentukan arah jalan paket data atau permintaan kita karena Internet diibaratkan jalan yang mempunyai banyak sekali jalan untuk menuju ke suatu tujuan. Karena sifat router yang pintar maka paket data kita akan ditentukan jalan terbaik untuk mencapai tujuan. Router ke Router inilah yang membawa paket data kita dari pc kita ke ISP dari ISP ke NAP (Network Acces Provider) local lalu ke backbone NAP dunia.

Lalu setelah paket data atau permintaan kita telah ditentukan oleh Router di ISP kita, maka Router ISP kita akan melewatkan ke Router ISP lainnya (membentuk IIX) atau ke router NAP dengan memperhatikan protocol routing yang digunakan, tujuan yang dituju, error checking dan informasi lainnya yang berguna untuk menyakinkan bahwa datanya akan sampai ketujuan. IIX sendiri atau Indonesia Internet Exchange adalah sebuah kumpulan node koneksi dari seluruh ISP dan NAP yang ada di Indonesia membentuk jaringan komputer yang terpusat , pusat interkoneksi ini berada di gedung Cyber jalan Kuningan barat jakarta. Jadi dengan terkoneksi ke IIX maka paket data yang akan menuju ke Server-server atau layanan yang berada di Indonesia akan langsung dilewatkan ke jaringan local ini tanpa harus melewati routing (pengelamatan) ke backbone internasional yang tidak memerlukan bandwith ke internasional.
Setelah paket data atau permintaan kita tiba di tujuan maka akan diteruskan ke Server atau layanan yang diminta oleh kita, misalnya E-mail, Content Web, DNS,Chatting, dan lain-lain. Terakhir paket data kita di lewatkan kembali dengan membawa jawaban dari server atau layanan tadi yang sangat mungkin sekali paket data atau permintaan yang kita kirim tadi tidak sama jalannya dengan pengiriman balik ke komputer kita yang dikenal istilah packet switching.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Network ID dan Host ID dan berikan contohnya! 

Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID.
Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Contoh pengalokasian IP address adalah sebagai berikut. Akan dibuat sebuah jaringan yang menghubungkan tiga buah komputer. Langkah yang dilakukan adalah menentukan network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama. Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama. Dengan begitu, sebagai contoh pemberian network ID untuk jaringan tersebut adalah 192.168.1.xxx.
Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID yang unik.


 












Contoh Network ID dan Host ID

IP address kelas A
Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255×255×255)

IP address kelas B
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

IP address kelas C
IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.

IP address kelas D
IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.

IP address kelas E
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Tambahan untuk Network Prefix, adalah istilah yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.

5. Sebutkan nomor port yang sering digunakan dalam jaringan beserta fungsinya! (missal: ftp, smtp, mail, web, dll)



  • Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
  • Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website
  • Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server
  • Port 22, SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH
  • Port 23, Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
  • Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25.
  • Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
  • Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box.
  • Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinX
  • Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha LDAP directory server.
  • Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.
  • Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke server Anda Aman akan menyambung pada port
  • Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya


DAFTAR PUSTAKA

http://elsaelsinda.blogspot.co.id/2015/03/macam-macam-domain-fungsinya.html
http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-protokol-dan-jenisnya-pada-jaringan-komputer.html
http://ayuuuind.blogspot.co.id/2013/09/informasi-mengenai-isp-internet-service.html
https://semutcentil.wordpress.com/2014/11/01/pengertian-network-id-host-id-broadcast-subnetting-gateway/
http://balimediadesign.com/blog/jaringan-komputer/pengertian-networknet-id-dan-host-host-id-dalam-jaringan-komputer/

Sabtu, 26 Agustus 2017

Mengkonfigurasi 5 VLAN Switch di Cisco Packet Tracer


Nama : Fauzan Fiqriansyah  
Kelas : XI TKJ 2  
Sekolah : SMKN 13 BANDUNG
Judul : 
Mengkonfigurasi 5 VLAN Switch di Cisco Packet Tracer
Guru :
  • Bu Rita Hartati
  • Pak Atep Aulia Rahman
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan

Tanggal : 13 -08 -2017



TUJUAN :

-          Memahami apa itu VLAN (Virtual LAN)?
-          Dapat mengkonfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer

KONSEP DASAR (DASAR TEORI)

A.Pengertian VLAN (Virtual Local Area Network)

VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah fungsi logik dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama. Implementasi VLAN dalam jaringan memudahkan seorang administrator dalam membagi secara logik group – group workstation secara fungsional masing – masing terhubung dengan workstation yang lain dalam sebuah HUB. Perangkat ini akan menyebarkan semua mencoba mengirim informasi pada waktu yang sama, sebuah tabrakan ( collision ) akan terjadi dan semua pengirimian data akan hilang. Jika terjadi tabrakan ( collision ), pengiriman data akan disebar di seluruh network oleh HUB. Informasi data terus mengirim sampai dengan collision hilang, dengan demikian akan banyak membuang waktu dan resource ( sumber daya ). Untuk mengatasi tabrkan ( collision ) di sebuah network, perlu digunakan sebuah bridge atau sebuah switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward tabrkan ( collision ), tapi bisa melewatkan broadcast ke setiap user di network dan multicast. Sebuah router digunakan untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data network.

B.Terminologi VLAN

di dalam terminologi vlan ada beberapa penjelasan antara lain:
• VLAN Data
• VLAN Default
• Native VLAN
• VLAN Management
• VLAN Voice
berikut adalah penjelasan dari point-point diatas

1. VLAN Data : vlan yang di konfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. yang di pisahkan oleh lalu lintas data suara ataupun manajemen switch. pada uraian tersebut sering kali disebut vlan user.
2. VLAN Default : semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN default. vlan default untuk switch Cisco adalah vlan 1. vlan 1 tersebut tidak dapat diberi nama dan tidak dapat di hapus, karena sudah menjadi setelan asal.
3. Native VLAN : native vlan dikeluarkan untuk port trunking 802. 1Q. port tersebut mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak vlan (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah vlan (untagged traffic). port trunking 802. 1Q menempatkan untagged traffic pada native VLAN.
4. VLAN manajemen : vlan yang di konfigurasi untuk manajemen switch. vlan 1 akan bekerja sebagai Management vlan, tetapi jika kita tidak mendefinisikan vlan khusus sebagai manajemen vlan. dalam mengkonfigurasi kita dapat memberikan IP Address dan subnet mask pada vlan manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.
5. VLAN Voice : vlan yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). vlan yang di khususkan untuk komunikasi data suara.

C. Kegunaan VLAN

  • Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
  • Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
  • Mengurangi tingkat vulnerabilities

LANGKAH KERJA

Mengkonfigurasi  5 VLAN di Cisco Packet Tracer

1.    Buat terlebih dahulu topologi seperti gambar berikut .

2.       Atur port PC yang akan dipasangkan dengan switch. Untuk PC GURU dipasangkan pada port Fast Ethernet 0/1 - Fast Ethernet 0/5 , untuk PC SISWA dipasangkan pada port Fast Ethernet 0/6 -Fast Ethernet 0/10, untuk PC TV dipasangkan pada port Fast Ethernet 0/11 -Fast Ethernet 0/15, untuk PC KANTIN dipaasangkan pada port Fast Ethernet 0/16 -Fast Ethernet 0/18, dan untuk PC SECURITY dipasangkan pada port Fast Ethernet 0/19 -Fast Ethernet 0/20.
3.       Lalu konfigurasi IP Pada Semua PC kecuali PC yang di console, terserah anda mau IP nya berapa asalkan network ID pada semua PC haruslah sama.

4.       Setelah semua PC di kasih IP maka sekarang kita cek sebelum mengkonfigurasi VLAN dengan cara mengirim data dari PC16 ke PC 19 dan dari PC13 ke PC 15, dan hasilnya seperti berikut
.
5.       Kemuadian kita beri VLAN dan beri nama VLAN setiap PC GURU,SISWA,TV.KANTIN,dan SECURITY. Untuk PC GURU VLAN 10, PC SISWA VLAN 20, PC TV VLAN 30, PC KANTIN VLAN 40,dan PC SECURITY VLAN 50. Untuk memberi nama VLAN itu sendiri yaitu dengan cara ketikkan perintah seperti berikut.
FauzanF>enable
FauzanF#configure terminal
FauzanF(config)#vlan 10
FauzanF(config-vlan)#name GURU
FauzanF(config-vlan)#exit
FauzanF#configure terminal
FauzanF(config)#vlan 20
FauzanF(config-vlan)#name SISWA
FauzanF(config-vlan)#exit
FauzanF#configure terminal
….
Lakukan perintah tersebut  sampai vlan 50
Untuk melihat berhasil konfigurasinya ketikkan perintah show vlan brief pada privileged mode (FauzanF#) dan akan Nampak seperti gambar berikut.


6.       Kemudian kita masukkan/konfigurasi setiap PC kedalam VLAN yang sudah diatur. Untuk Fast Ethernet 0/1 -Fast Ethernet 0/5 ke VLAN 10, Fast Ethernet 0/6 - Fast Ethernet 0/10 ke VLAN 20,
Fast Ethernet 0/11 - Fast Ethernet 0/15 ke VLAN 30.Fast Ethernet 0/16 -Fast Ethernet 0/18 ke VLAN 40. Dan Fast Ethernet 0/19 - Fast Ethernet 0/20 ke VLAN 50. Untuk mengkonfigurasinya yaitu dengan cara ketikan perintah sebagai berikut.
FauzanF>enable
FauzanF#configure terminal
FauzanF(config)#interface fastethernet 0/1
FauzanF(config-if)#switchport access vlan 10
FauzanF(config-if)#exit
FauzanF#configure terminal
FauzanF(config)#interface fastethernet 0/2
FauzanF(config-if)#switchport access vlan 10
FauzanF(config-if)#exit
……
Lakukan perintah seperti di atas sampai fasethernet 0/20, dan sesuaikan dengan VLAN yang sudah diatur.

7.       Untuk melihat berhasil konfigurasinya ketikkan perintah show vlan brief pada privileged mode (FauzanF#) dan akan Nampak seperti gambar berikut.

8.       Dan sekarang kita cek dengan kirim data. apakah hasilnya sama ketika sebelum dikonfigurasi dan sesudah dikonfigurasi? Perhatikan gambar berikut !

9.       Jika hasilnya berbeda atau pada sesudah konfigurasi hasilnya failed maka anda berhasil mengkonfigurasi vlan tersebut.


KESIMPULAN

VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah fungsi logik dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Kegunaan dari vlan itu sendiri yaitu untuk mencegah collision domain (tabrakan domain), untuk mengurangi tingkat vulnerabilitas, dan untuk menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak. Dalam terminologi VLAN , VLAN terbagi menjadi 5 yaitu :  VLAN Data, VLAN Default, Native VLAN, VLAN Management, dan VLAN Voice

DAFTAR PUSTAKA

http://omenknetworking.blogspot.co.id/2009/05/terminologi-dalam-vlan.html?m=1
http://muhamad-azhari.blogspot.co.id/2017/03/pengertian-vlan-dan-fungsinya-sebuah.html?m=1
https://santekno.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-vlan-virtual-lan.html
 

Limit Bandwidth menggunakan Queue Tree pada Mikrotik

Telah kita ketahui untuk perangkat mikrotik memiliki 2 fitur limiter yang fungsional yaitu simple queues dan queues tree. Mikrotik yang me...