Selasa, 24 Oktober 2017

Enhanced Interior Gateway Routing Protokol (EIGRP)


Nama : Fauzan Fiqriansyah  
Kelas : XI TKJ 2  
Sekolah : SMKN 13 BANDUNG
Judul : 
Enhanced Interior Gateway Routing Protokol (EIGRP)
Guru :
  • Pa Atep Aulia Rahman
  • Bu Rita Hartati
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan

Tanggal : 24 - 10 - 2017



Pengertian EIGRP

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah cisco proprietary routing protocol yang artinya kita harus menggunakan perangkat dari cisco untuk dapat menjalankan protocol routing ini. Namun sejak 2013, beberapa fungsi dari EIGRP sudah menjadi open standard dan kita dapat menggunakan perangkat router selain dari cisco untuk dapat menjalankan routing protocol ini. EIGRP merupakan hybrid protocol yang mendukung link state maupun distance vector protocol . Untuk menentukan jalur tercepat untuk sampai ketujuan, routing protocol ini melakukan perhitungan dari gabungan beberapa metrik yang secara default terdapat 5 metrik, yaitu bandwidth, load, delay, reliability, MTU dan secara defaut yang digunakan hanya 2, yaitu bandwidth dan delay. EIGRP melakukan maintain terhadapat 3 buah tabel untuk mempercepat proses konvergensi, yaitu Neighbor Table, Topology Table dan Routing Table. Secara garis besar, 3 tabel tersebut memiliki fungsi antara lain :

- Neighbor Table : tabel yang menyimpan informasi mengenai router lain yang menjalankan EIGRP routing dan terhubung secara langsung dengan router itu sendiri, karena EIGRP hanya membagikan informasi routing dengan router yang hanya ada pada tabel ini.
- Topology Table : tabel yang menyimpan semua informasi mengenai jalur yang di pelajari dari neighbor. Di tabel ini disimpan semua destinasi dan jalur yang dibagikan oleh router neighbor.
- Routing Table ; tabel yang hanya menyimpan destinasi tercepat untuk sampai ke setiap tujuan.

EIGRP biasa digunakan pada sistem jaringan yang memiliki network yang berskala besar dan pada router eigrp, pada saat melakukan konfigurasi kita tidak perlu memperkenalkan network - network yang terhubung pada router tetangga (neighbor) yang sudah tersimpan pada routing tablenya. Jika sebuah router menggunakan routing protocol eigrp, maka router tersebut akan mencari sendiri routing table dari router - router tetangganya dan akan melakukan update jika ada perubahan pada jaringan. Routing protocol EIGRP sendiri juga mengenal yang namanya Autonomous System (AS) yang berfungsi untuk membuat semua router yang berada pada AS yang sama berada dalam satu area sehingga dapat melakukan komunikasi data dari sumber ke tujuan. Dan apabila masing - masing router menggunakan autonomous system (AS) yang berbeda, maka setiap router tersebut tidak dapat saling berkomunikasi.



Karakteristik EIGRP

- Cisco Proprietary routing protocol
- EIGRP merupakan hybrid routing protocol
- Menggunakan alamat multicast untuk routing update
- Mendukung VLSM / CIDR
- Merupakan pembaruan dari IGRP routing protocol
- Menggunakan DUAL (Diffusing Update Algorithm) untuk memelih jalur terbaik.
- Mendukung multiple protocol network
- Menggunakan neighbor discovery/recovery, DUAL, RTP (reliable transport protocol), dan protocol-dependent modules yang membendakan EIGRP dengan routing protocol yang lain.

Konfigurasi EIGRP

1. Buatlah topologi dibawah dan konfigurasi interfacenya.





2. tambahkan interface loopback pada ketiga router. Interface loopback dapat dipakai sebagai identitas dan sebagai ip logical.



3. Konfigurasi EIGRP pada router. AS Number dalam semua router EIGRP harus sama.


4. No-auto summary bertujuan untuk menyertakan subnetmask dalam routing EIGRP. Sekarang lakukan tes ping dan traceroute ke router3.
5. Cek table routing



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Limit Bandwidth menggunakan Queue Tree pada Mikrotik

Telah kita ketahui untuk perangkat mikrotik memiliki 2 fitur limiter yang fungsional yaitu simple queues dan queues tree. Mikrotik yang me...