A. Jenis-Jenis Jaringan Telepon
a. Jaringan Telepon Seluler
Telepon Seluler seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).
1.Cara kerja
Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghbungkan penelpon ke jaringan telepon local, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan wireless, dan nomor telepon.
* Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
* Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan merubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
* Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.
b. Jaringan Telepon Satelit
Jaringan Telefon Satelit adalah layanan telekomunikasi berupa telefon tanpa kabel yang menempatkan base transceiver station (BTS) nya di udara sehingga memiliki jangkauan lebih luas. Karena memiliki jangkauan yang luas, telepon satelit dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan.
Jaringan telepon satelit diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni :
1. Geosynchronous (GEO) :
Telepon satelit ini menggunakan satelit di orbit geosynchronous sehingga selalu berada di langit setiap saat. Sistem ini mampu mencakup dunia dengan tiga atau empat satelit sehingga biayanya lebih mahal terutama dalam pengadaannya. Satelit ini memiliki kekurangan yaitu adanya beberapa satelit yang rusak di daerah pegunungan dan tebing yang curam
2. Low Earth Orbit (LEO)
Merupakan suatu satelit nirkabel yang tidak memiliki celah. Satelit ini terus menerus mengelilingi bumi dan memiliki orbit yang kecepatannya tinggi namun ketinggiannya rendah sehingga daya jangkaunya pun sempit. Untuk menjangkau suatu daerah, LEO harus mengorbitkan satu satelitnya sehingga biaya produksi tinggi dan mereka belum dapat beroperasi maksimal.
3. Proposed System
a. Teledesic perusahaan Bill Gates yang direncanakan umtuk membuat jangkauan internet dengan satelit namun akhirnya gagal.
b. Ellipso merupakan perusahaan gabungan dengan ICO.
B. Perbedaan Jaringan Telepon Seluler dengan Satelit
telepon seluler maupun telepon satelit punya fungsi dasar yang sama, yakni untuk berkomunikasi. Bentuk fisik pesawat telepon seluler maupun telepon satelit juga mirip-mirip. Baik telepon seluler maupun telepon satelit juga bisa berkomunikasi dengan jenis telepon yang bervariasi. Telepon seluler bisa berhubungan dengan sesama telepon seluler, maupun dengan telepon rumah.Telepon satelit juga bisa mengontak telepon seluler, sesama telepon
satelit, maupun telepon rumah. Tapi, di antara keduanya punya beberapa
perbedaan yang mendasar. Telepon seluler memanfaatkan rambatan gelombang
dari satu BTS ke BTS yang lain dalam mengirimkan sinyal. Sedangkan
telepon satelit, rambatan gelombangnya menggunakan satelit yang
ditempatkan di luar angkasa. Sinyal dari orang yang menelpon dikirimkan
ke satelit, lalu dipancarkan lagi ke nomor telepon yang dituju.
Penggunaan satelit ini membuat telepon satelit mampu menjangkau wilayah
yang lebih luas dibanding telepon seluler. Wilayah-wilayah di tengah
hutan atau ditengah laut yang tidak terdapat BTS bisa dijangkau oleh
telepon satelit. Namun, penggunaan satelit ini juga membuat para
penggunanya harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal dibanding
percakapan menggunakan seluler.
C. Diagram alur komunikasi
a. Telepon Kabel
Cara kerja Jaringan telepon kabel yaitu :
1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
3. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada penerima
5. Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
b. Telepon IP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
c. Telepon Seluler
Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :
1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat
3. Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima
5. Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
d. Telepon Satelit
Cara Kerja Dari Telepon Satelit
Cara kerja dari telepon satelit ini pada dasarnya sama dengan cara kerja dari telepon genggam dalam melakukan panggilan, namun perbedaannya terletak pada sinyal panggilannya, jika telepon genggam memancarkan sinyal panggilannya kepada sinyal pemancar lalu mengarah ke telepon tujuan, sedangkan pada telepon satelit harus mengirimkan sinyalnya menuju luar angkasa yang nantinya sinyal tersebut akan ditangkap oleh satelit yang nantinya satelit akan mengirimkan sinyalnya kembali menuju antena telepon satelit di bumi. Maka dari itu antena untuk telepon satelit tidak boleh terhalang oleh apapun.
Melakukan Panggilan
Untuk melakukan panggilan menggunakan telepon satelit sama seperti melakukan panggilan pada telepon genggam biasanya, pengguna tinggal memasukkan nomor telepon tujuan lalu tekan tombol call, yang nantinya telepon satelit akan menemukan satelit yang paling dekat dengan telepon asal, lalu mengirim informasi tersebut.
Mengirimkan Sinyal dari Luar Angkasa ke Bumi
Satelit yang menerima informasi panggilan akan mengirimkan panggilan kepada mesin penerima panggilan yang berada di bumi yang paling dekat menggunakan sebuah Gateway. Gateway ini mencoba untuk meneruskan panggilan. Jika pengiriman informasi panggilan tadi gagal, gateway akan mengirimkan sinyal itu kembali ke satelit terdekat yang akan melanjutkan panggilan hingga mencapai salah satu gateway yang mampu melacak penerima. Hal ini tidak hanya terjadi sekali, namun bisa berkali-kali tergantung seberapa jauh lokasi penerima panggilan ini.
Proses Terakhir
Proses terakhir dari panggilan internet ini adalah gateway yang berhasil menerima sinyal panggilan dari satelit tadi akan mengubah format panggilan agar bisa diterima oleh telepon seluler. Jika koneksi dari pengubah format ini belum terbentuk, maka panggilan dari pemanggil kepada penerima tidak akan bisa terlaksana.
DAFTAR PUSTAKA
http://tiplanet.blogspot.co.id/2016/10/proses-komunikasi-pada-jaringan-telepon.html
https://ayuanggrianih.wordpress.com/tugas-kuliah/tugas-i-jaringan-interner/2-apa-yang-dimaksud-dengan-voip-jelaskan-dan-gambarkan-cara-kerjanya/
http://www.plimbi.com/article/9038/cara-kerja-telepon-satelit-untuk-melakukan-komunik