Minggu, 21 Januari 2018

Mikrotik

Sekilas Tentang Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.





Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.



Spesifikasi Hardware minimal :
          Memiliki 2 NIC
          RAM 128 MB
          HDD 4 GB
          Processor P-III 800 Mhz
Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan akan semakin baik pula unjuk kerja server yang akan kita buat.
Namun jika anda hanya membutuhkan sebagai router dan Bandwith Limiter (BW Manajemen) dapat anda lakukan di komputer P-II atau bahkan P-I dengan spesifikasi RAM dibawah 128 MB dan HDD dibawah 4 GB




Dalam pembahasan kali ini di bahas tentang bagaimana cara membuat MikroTik router pada sebuah komputer standar yang dilengkapi dengan 2 buah ethernet card. Topologi jaringan MikroTik router yang akan dibahas seperti gambar berikut:


Disini saya akan mengkonfigurasinya dengan menggunakan mikrotik os di virtual box.Untuk menggunakan virtual box setting terlebih dahulu menjadi 2 NIC.

Ok langsung saja kita mulai..


1. Pertama-tama aktifkan dulu paket software satu per satu dengan menggunakan perintah

enable namapacket. untuk menggunakan perintah tersebut anda harus masuk dulu kedalam mode system package. Untuk masuk kedalam mode tersebut ketikkan perintah /system package. Contoh seperti gambar berikut.

 



2. Yang kedua aktifkan Ethernet yang terpasang. Untuk mengaktifkannya masuk kedalam mode interface dulu dengan cara ketikkan perintah /interface. Kemudian ketikkan perintah seperti gambar berikut.





3. Yang ketiga kita beri nama kepada setiap Ethernet nya. Disini saya akan memberi nama Ethernet 0 dengan Public dan Ethernet 1 dengannama Local. Caranya yaitu masih dalam mode interface dan ketikkan perintah sebagai berikut.

[admin@MikroTik]interface>set noethernet name=namaethernet

Contohnya seperti gambar berikut.



4.Kemudian kita akan memberi ip address ke setiap masing-masing Ethernet. Disini saya akan memberi ip address 10.10.1.1/24 untuk Public dan 192.168.1.1/24 untuk local. Caranya masuk dulu kedalam mode /ip address dan ketikkan perintah sebagai berikut.


[admin@MikroTik]ip address>add interface=Public address=10.10.1.1/24 {untukethernet Public}

[admin@MikroTik]ip address>add interface=Local address=192.168.1.1/24 {untukethernet Local}




5. Untuk mengecek berhasilnya konfigurasi pada interface, caranya yaitu masuk dulu kedalam mode interface dan ketikkan perintah pr. Contohnya seperti gambar berikut.




Jika terdapat huruf R diantara nomor Ethernet dan nama Ethernet seperti gambar di atas maka kita berhasil mengkonfigurasi interface.


6. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi ip address dns nya dengan cara masuk dulu kedalam mode /ipdns lalu ketikkan perintah sebagai berikut.

admin@MikroTik]ipdns>set servers=10.10.1.1





untuk mengecek konfigurasinya ketikkan perintah pr







7. kemudian kita akan mengkonfigurasi nat, nat ini akan mentranslasikan alamat ip sehingga Ip address pada jaringan local dapat mengakses IP Public Pada jaringan WAN. Untuk mengkonfigurasinya masuk terlebih dahulu ke mode /ip firewall nat lalu ketikkan perintah sebagai berikut.

[admin@MikroTik] ip firewall nat>add chain=srcnat out-interface=Public src-address=192.168.1.1/24 action=masquerade





8. Setelah itu setting ip address pada Ethernet virtualbox host-only di laptop. Untuk virtualbox host-only yang pertama atur Ethernet nya sebagai dhcp.







dan virtualbox host-only yang kedua atur seperti gambar berikut. 




9. Setelah itu ping seperti  di laptop asli dan di mikrotiknya jika berhasil maka akan seperti gambar berikut. 



Referensi

https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/02/apa-itu-mikrotik-pengertian-mikrotik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Limit Bandwidth menggunakan Queue Tree pada Mikrotik

Telah kita ketahui untuk perangkat mikrotik memiliki 2 fitur limiter yang fungsional yaitu simple queues dan queues tree. Mikrotik yang me...